Spesies (Unggas):Bangau Oriental (Ciconia boyciana)
Jurnal:Penelitian Unggas
Abstrak:
Abstrak Bangau Oriental (Ciconia boyciana) terdaftar sebagai 'Terancam Punah' dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah International Union for the Conservation of Nature (IUCN) dan diklasifikasikan sebagai spesies burung yang dilindungi secara nasional kategori pertama di Tiongkok. Memahami pergerakan dan migrasi musiman spesies ini akan memfasilitasi konservasi yang efektif untuk meningkatkan populasinya. Kami menandai 27 anak burung Bangau Oriental di Danau Xingkai di Dataran Sanjiang di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, menggunakan pelacakan GPS untuk melacak mereka selama periode 2014–2017 dan 2019–2022, dan mengonfirmasi rute migrasi terperinci mereka menggunakan fungsi analisis spasial ArcGIS 10.7. Kami menemukan empat rute migrasi selama migrasi musim gugur: satu rute migrasi jarak jauh yang umum di mana bangau bermigrasi sepanjang garis pantai Teluk Bohai ke bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze untuk musim dingin, satu rute migrasi jarak pendek di mana bangau menghabiskan musim dingin di Teluk Bohai dan dua rute migrasi lainnya di mana bangau menyeberangi Selat Bohai di sekitar Sungai Kuning dan menghabiskan musim dingin di Korea Selatan. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah hari migrasi, hari tinggal, jarak migrasi, jumlah persinggahan dan rata-rata jumlah hari yang dihabiskan di lokasi persinggahan antara migrasi musim gugur dan musim semi (P > 0,05). Namun, bangau bermigrasi secara signifikan lebih cepat di musim semi daripada di musim gugur (P = 0,03). Individu yang sama tidak menunjukkan tingkat pengulangan yang tinggi dalam waktu migrasi dan pemilihan rute mereka baik dalam migrasi musim gugur maupun musim semi. Bahkan bangau dari sarang yang sama menunjukkan variasi antar individu yang cukup besar dalam rute migrasi mereka. Beberapa lokasi persinggahan penting telah diidentifikasi, terutama di Wilayah Bohai Rim dan Dataran Songnen, dan kami mengeksplorasi lebih lanjut status konservasi terkini di kedua lokasi penting ini. Secara keseluruhan, hasil kami berkontribusi pada pemahaman tentang migrasi tahunan, penyebaran, dan status perlindungan Bangau Oriental yang terancam punah serta memberikan dasar ilmiah bagi keputusan konservasi dan pengembangan rencana aksi untuk spesies ini.
PUBLIKASI TERSEDIA DI:
https://doi.org/10.1016/j.avrs.2023.100090
